Rabu, 14 Maret 2012


    

            






Tragedi Lamongan, Bonek 'Ngotot' Diserang

Kamis, 15 Maret 2012 03:30 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Suporter Surabaya (Bonek) bersikukuh bahwa kematian 5 rekannya akibat unsur kesengajaan dari suporter lawan dan bukan murni karena kecelakaan. Pernyataan itu diungkapkan Tim Pencari Fakta (TPF) setelah mengumpulkan dan menggali data dari para saksi. Hal itu pun dituangkan melalui aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung Grahadi, Rabu (14/3).
Andi Pecik, Kordinator aksi yang juga menjadi ketua TPF menjelaskan, pihaknya sudah menggali informasi dari 6 saksi yang saat itu berada persis di belakang para korban.
"Berdasarkan keterangan, ada serangan berupa pelemparan benda keras dan berapi kepada Bonek saat melintas di persawahan sebelum stadion Surajaya. Mereka (suporter lawan) mengumpat di sawah dan pipa-pipa besar," ungkapnya.
Yang lebih ironis, tambahnya, lintangan kabel yang menyebabkan 2 diantara 5 Bonek tewas diduga ada unsur kesengajaan dari pihak lawan yang membuat kabel itu menjadi lebih rendah dari posisi awalnya.
Dugaan itu didapatnya setelah mendapatkan pernyataan dari salah satu saksi mata yang seringkali melintas dan paham medan jalur tersebut dengan menumpang atap kereta barang.
"Menurut saksi mata, kabel itu posisinya miring sehingga lebih rendah. Padahal biasanya agak tinggi dan sejajar. Ada kemungkinan tiang penyangga kabel didorong untuk mencelakakan kami," bebernya.

Sabtu, 10 Maret 2012

kerabat kotak

Kotak (grup musik)

Kotak
Latar belakang
Asal Jakarta, Indonesia
Genre Rock
Tahun aktif 2004 - sekarang
Label HMR (2004) Musica (2005)
Warner (2008-Sekarang)
Situs web kotakrockband.com
Anggota
Tantri (vokalis)
Chua (bass)
Cella (gitar)
Mantan anggota
Pare (vokalis)
Icez (bass)
Posan (drum)
Kotak adalah band beraliran pop-rock yang terbentuk dari ajang Dream Band pada tahun 2004.

 Biografi Kotak

Kotak terbentuk tanggal 27 September 2004 dalam acara The Dream Band.Berawal dari ajang Dream Band tahun 2004 silam, Kotak lahir dibidani salah seorang personel Kahitna, Doddy, yang bertindak sebagai produser. Saat itu, Doddy melakukan audisi untuk membentuk format band baru di Indonesia yang terdiri atas drummer, gitaris, bassist, dan vokalis.
Audisi tersebut cukup mendapatkan respons dari musisi remaja yang ingin mencoba peruntungannya di industri musik. Sebanyak 400 orang vokalis, 170 bassist, ratusan gitaris, dan ratusan drummer menjejali tempat audisi. Setelah melakukan audisi dengan mempertimbangkan berbagai format penilaian, terpilihlah 2 vokalis, 2 bassist, 3 gitaris, dan 2 drummer. Musisi muda terpilih itu kemudian diramu lagi menjadi dua band yaitu Kotak yang personelnya empat orang dan "Lima" yang personelnya lima orang.

Arti Nama

Nama Kotak memiliki arti empat sisi dan empat sudut yang bersatu menjadi bangunan kotak. Hal itu menggambarkan tentang empat orang yang berbeda tetapi bersatu dalam satu wadah musik

Penghargaan

Tidak hanya di bidang penjualan, berbagai trofi pun berhasil diraih grup band ini di berbagai ajang penghargaan musik. Pada Anugerah Musik Indonesia ke-12, mereka meraih penghargaan untuk kategori Solo/Duo/Grup Rock Terbaik. Album mereka Kotak Kedua juga diganjar penghargaan kategori Album Rock Terbaik.
Mereka juga sukses menyabet kategori Grup/Duo Pendatang Baru Terbaik versi Anugerah Planet Musik (APM) 2009. Terakhir MTV Indonesia Awards menobatkan mereka sebagai Most Favourite Breakhtrought Artist 2009.
Meskipun sukses berada di posisi saat ini, personel Kotak berharap bahwa hal itu belum merupakan puncak dari perjalanan mereka. Masih banyak mimpi yang ingin mereka raih untuk tetap eksis di industri musik. Setidaknya mereka kini telah melewati loncatan pertama mereka dari dream band menuju real band. Prestasi terbaru band Kotak saat ini iyalah dipercaya oleh Band kelas Dunia Simple Plan untuk berkolaborasi bersama dalam sebuah single terbary berjudul "Jet Lag"

Kamis, 23 Februari 2012

Keseringan Migrain Picu Gangguan Jiwa

Oleh : Innes
Ghiboo.com - ​Wanita yang lebih sering mengalami migrain beresiko terkena depresi, demikian hasil riset terbaru berdasarkan data kesehatan selama 14 tahun.

Peneliti di University of California, Los Angeles (UCLA) telah melakukan penelitian terhadap 36.000 wanita yang menderita migrain dari beberapa tahun lalu atau hingga kini masih terus mengalaminya. Mereka berada pada 36 persen resiko tertinggi terkena depresi.

Selama 14 tahun penelitian, gangguan mental lebih banyak terjadi pada wanita yang sering migrain, dibandingkan mereka yang jarang terkena migrain. Peneliti juga menemukan 6.500 wanita yang masih mengalami migrain berada pada risiko tertinggi mengalami depresi.

Peneliti Dr Tobias Kurth, seorang epidemiologi di Brigham dan Women's Hospital di Boston, mengatakan bahwa wanita yang memiliki migrain tidak boleh beramsumsi mereka akan mengalami depresi, tetapi harus menyadari penyebab yang bisa memicu risiko tersebut.

Migrain biasanya terjadi selama empat hingga 72 jam yang disertai rasa nyeri berdenyut di kepala, mual, muntah dan sensitif dengan suara dan cahaya. Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan wanita dengan migrain kronis lebih dari 15 kali dalam sebulan, maka berisiko empat kali lipat lebih mudah mengalami depresi.

"Kami harap temuan ini bisa mendorong para dokter untuk membicarakan risiko yang akan dihadapi pasien migrain dan memberitahukan cara-cara terbaik untuk mencegah depresi," tambah Dr. Kurt, yang dilansir melalui The Telegraph, Kamis (23/1).